Kamis, 12 Agustus 2010

Hukum Allah

        Hukum Allah
    Bab 1 &  Bab 2     

 D A
     

   www.dianweb.org Home Daftar Isi


 

1.  DASAR-DASAR  HUKUM  ALLAH

Alkitab menunjukkan Allah mempunyai pemerintahan (Mazmur 103:19) dan setiap pemerintahan pasti mempunyai hukum dan peraturan-peraturan. Allah adalah satu-satunya pemerintah di alam semesta, hukum-hukum yang dibuatNya tentunya berlaku bagi seluruh penghuni alam semesta. Sebagaimana Allah adalah kekal, maka hukum-hukumNya juga bersifat kekal.

1. Keatas prinsip apa pemerintahan Allah didasarkan?
"Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhtaMu, kasih dan kesetiaan berjalan di depanMu." Mazmur 89:15
Dasar dari pemerintahan Allah adalah hukum-hukumNya.

2. Apa yang dimaksud dengan "Hukum Allah" di dalam Alkitab?
Hukum Allah adalah standar terhadap mana sesuatu hal dinyatakan benar atau salah, seseorang dinyatakan berdosa atau tidak. "..., sebab dosa ialah pelanggaran terhadap hukum Allah"  I Yohanes 3:4

3. Apa gunanya hukum Allah?

"Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa."  Roma 3:20  

 
"Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah
mengenal dosa. Karena aku juga tidak  tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" Roma 7:7   

 
"..., tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran." Roma 4:15

Hukum tidak berkuasa mengampuni pelanggaran. Hukum menyatakan / memperlihatkan dosa kita dan itu membawa kita kepada Kristus untuk mendapatkan pengampunan dan penebusan.


4. Apakah hukum Allah menyatakan kehendak Allah?
Sudah tentu, karena Dia sendiri yang membuat hukum-hukum itu, maka hukum-hukum tersebut merupakan pantulan tabiat Allah sendiri. "Aku suka melakukan kehendakMu, ya Allahku; TauratMu ada dalam dadaku." Mazmur 40:9. John Wesley menyatakan bahwa "Hukum ini (hukum Ilahi) adalah gambaran yang benar dari Yang Mahatinggi dan Mahakudus yang menempati kekekalan. Inilah wajah Allah yang terbuka. Inilah isi hati Allah yang terbuka untuk manusia" (Peraga Baru hal 183, diambil dari Fourty-four Sermons, hal 385, 386.)

5. Sebutan-sebutan lain apa yang dipakai untuk menyatakan hukum Allah?
Dalam Mazmur 119 Daud memakai beragam ungkapan : perintah-perintahMu, peringatan-peringatanMu (ay 111),  titah-titahMu (ay 110), ketetapan-ketetapanMu (ay 112), TauratMu (ay 97), firman-firmanMu(ay 57), janjiMu (ay 140).

6. Bagaimana manusia harus mengetahui hukum Allah?
"Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela." Roma 2:15.
Catatan: Pada waktu penciptaan Allah menuliskan hukumNya dalam hati manusia dan dengan alasan tersebut itu dinyatakan sebagai hukum alam dalam Roma 2:14.

7. Apa hubungan hukum Allah dengan penghakiman?
Hukum Allah adalah standar yang olehnya semuanya dihakimi dan untuk alasan itu Yakobus mengatakan, "Berkatalah dan berlakulah seperti orangorang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang." Yakobus 2:12. "... takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintahNYa, karena adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat." Pengkhotbah 12:13,14

8. Untuk berapa lama hukum Allah berlaku?
"Perbuatan tanganNya ialah kebenaran dan keadlilan, segala titahNya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran."  Mazmur 111:7,8  "Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal."  Lukas: 16:17 

Kesimpulan
Tidak seperti pemerintahan di dunia ini dimana pemerintah dapat berganti sehingga hukum atau undang-undang pun dapat berganti pula. Allah adalah kekal dan tetap sama, sehingga hukum-hukumNya pun tetap tak berubah. "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya."  Ibrani 13:8   "Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah." (Maleakhi 3:6).



2.  HUKUM  DAN  ANUGERAH

Hukum Allah dan anugerahNya tidaklah berlawanan. Sebagian orang menganggap karena kita diselamatkan oleh anugerah (Efesus 2:8) kita tidak perlu mengikut hukum Allah yang suci. Sebagian lagi telah menduga bahwa semua hukum yang di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah anugerah bukan hukum. Pertanyaan kita satu-satunya seharusnya, apa dikatakan Alkitab?

1. Kepada berapa orang Allah, telah menyatakan anugerahNya?
"Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata." Titus 2:11.
Catatan: Anugerah adalah kemurahan yang tidak pada tempatnya dan kasih Allah. Itu adalah kuasa Allah yang bekerja dalam suatu kehidupan yang sepenuhnya berserah kepada Allah. Apabila orang berdosa yang bertobat menerima Kristus Allah memperhitungkan kebenaran Yesus Kristus menjadi kebenarannya.

2. Apakah Musa menyadari anugerah Allah?
"Berjalanlah Tuhan lewat dari depannya dan berseru," 'Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasihNya dan setiaNya.'" Keluaran 34:6.

3. Apakah Nuh hidup di bawah anugerah?
"Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan." Kejadian 6:8.

4. Cara-cara apakah yang telah digunakan Allah untuk membuat anugerahNya tersedia bagi umat manusia?
"Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena la telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.'' Roma 3:24, 25.

5. Apakah sebagian dari kasih anugerah?
Anugerah memberikan pengampunan atau penghapusan dosa-dosa yang lalu (Roma 3:25). Itu membawa hidup kekal kepada orang percaya (Roma 5:21). Orang percaya menghentikan dosa (Roma 6:1-2, I Yohanes 3:6 "...setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi"), dan melakukan pekerjaan yang diperkenan  Allah (Efesus 2:8-10). Penurutan kita kepada kehendak Allah seperti yang dinyatakan dalam hukumNya adalah buah yang otomatis dari keselamatan kita.

6. Apakab Daud mengetahui fakta bahwa keselamatan datang oleh anugerah?
"Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya." Roma 4: 6, 7.

7, Apakah orang percaya di bawah hukum atau di bawah anugerah?
"Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia." Roma 6:14. 
Catatan: Orang-orang yang di bawah anugerah adalah orang-orang yang telah mati kepada dosa. Baca Roma 6:3-1. Tidak ada orang yang dapat diselamatkan dengan cara penurutan kepada hukum Allah; hanya dengan anugerah Allah. Dan barangsiapa yang menerima pengampunan anugerah Allah, bukan lagi di bawah penghukuman Taurat/hukum Allah.

8. Bagaimana keadaan orang-orang yang di bawah hukum? -
"Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah." Roma 3:19.
Catatan: Orang-orang yang melanggar hukum Allah bukanlah di bawah anugerah. Mereka adalah di bawah penghukuman hukum itu, dan dengan demikian mereka bersalah di hadapan Allah.

9. Apakah anugerah meniadakan hukum?
"Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!" Roma 6:15


Kesimpulan
Yakobus menceritakan kepada kita siapa pembuat hukum itu. "Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan." Yakobus 4:12. Kristuslah yang sanggup menyelamatkan. 
 Yang sanggup membinasakan juga adalah Kristus (Matius 10:28). Oleh karena itu pembuat anugerah adalah juga pembuat hukum. Allah memberikan hukum-hukumNya pada kita untuk melindungi dan menjaga kita di jalan kehidupan, sama seperti kita membangun pagar penghalang di jembatan-jembatan dan jalan-jalan di pegunungan untuk menjaga supaya kita jangan jatuh dari jalan.

 Lanjutkan /kembali ke hal :       
1          3          5      6         

Pendidikan

Pendidikan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Filosofi pendidikan

Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.
Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

[sunting] Pendidikan di Indonesia

[sunting] Jenjang pendidikan

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

[sunting] Pendidikan dasar

Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

[sunting] Pendidikan menengah

Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.

[sunting] Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

[sunting] Jalur pendidikan

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

[sunting] Pendidikan formal

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

[sunting] Pendidikan nonformal

Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap mesjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua gereja.
Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Program - program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF); Pendidikan Kesetaraan A, B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan sebagainya Lembaga PNF yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.

[sunting] Pendidikan informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.

[sunting] Jenis pendidikan

Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.

[sunting] Pendidikan umum

Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).

[sunting] Pendidikan kejuruan

Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).

[sunting] Pendidikan akademik

Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

[sunting] Pendidikan profesi

Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional.

[sunting] Pendidikan vokasi

Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana (strata 1).

[sunting] Pendidikan keagamaan

Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan /atau menjadi ahli ilmu agama.

[sunting] Pendidikan khusus

Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk sekolah luar biasa/SLB).

[sunting] Tingkatan pendidikan di Indonesia

Usia Kelas Lembaga pendidikan
3 KB Taman Kanak-kanak
4 A
5 B
6 1 Sekolah dasar
7 2
8 3
9 4
10 5
11 6
12 7 Sekolah menengah pertama
13 8
14 9
15 10 Sekolah menengah atas/Sekolah kejuruan
16 11
17 12
18
Akademi/Institut/Politeknik/Sekolah tinggi/Universitas
19
20
21
PENDIDIKAN MELANDASI PERILAKU SESEORANG
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Jenjang pendidikan umum bentuknya: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun menurut UU nomor 9 tahun 2009, jenjang pendidikan di Indonesia terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Yang dimaksud pendidikan dasar di Indonesia adalah wajib belajar 9 tahun yaitu SD/ MI dan SMP/ MTs. Pendidikan menengah yaitu SMA/ SMK. Pendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi/ Akademi. Perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor. a. Faktor-faktor predisposisi (predisposing factors), yang terwujud dalam pengetahuan, pendidikan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya. b. Faktor-faktor pendukung (enabling factors), yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana umum. c. Faktor-faktor pendorong (reinforcing factors) yang terwujud dalam sikap dan perilaku kelompok referensi dari perilaku masyarakat.

Apakah yang dimaksud PENDIDIKAN melandasi PERILAKU SESEORANG??? 1. Orang dengan pendidikan yang tinggi cenderung lebih bisa mengendalikan dirinya dalam setiap tindakan yang dilakukan. 2. Orang dengan pendidikan yang tinggi cenderung lebih hati-hati dalam berucap/ bertutur kata. 3. Orang dengan pendidikan yang tinggi cenderung lebih cepat, tepat dan hati-hati dalam mengambil keputusan. 4. Orang dengan pendidikan yang rendah cenderung mudah terpengaruh orang lain, tanpa memandang baik dan buruknya terlebih dahulu, karena orang yang berpendidikan rendah pada umumnya menangkap informasi secara mentah-mentah.. 5. Orang dengan pendidikan yang rendah cenderung lebih mudah diberi masukan/ nasihat/ motivasi daripada orang yang berpendidikan tinggi, karena orang dengan pendidikan tinggi cenderung merasa dirinya lebih baik dan berpikir bahwa orang lain tidak bisa mengatur atau menasehatinya. Hal ini dikarenakan orang yang berpendidikan tinggi pada umumnya melihat siapa yang berbicara bukan apa yang dikatakan oleh orang itu. posted by Raharja, 17 Februari 2010

[sunting] Pranala luar

Cari tahu mengenai Edukasi pada proyek-proyek wiki Wikimedia lainnya:
Wiktionary-logo-en.png Definisi kamus
Wikibooks-logo.svg Buku teks
Wikiquote-logo.svg Kutipan
Wikisource-logo.svg Teks sumber
Commons-logo.svg Gambar dan media
Wikinews-logo.svg Berita
Wikiversity-logo-Snorky.svg Sumber pelajaran


Ruang nama
Varian
Tindakan